Skip to main content

Posts

Showing posts from 2018

MENGUBAH NASIB

Apakah anda merupakan   salah satu dari sekian banyak   mahasiswa yang secara terpaksa memilih masuk ke universitas swasta yang notabenenya memerlukan biayah yang tergolong mahal ? Apakah anda salah satu dari orang-orang yang gagal menembus perguruan tinggi negeri ? Atau apakah anda salah seorang yang memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan sebab terbatas pada persoalan biaya dan kecerdasan ?    Hal ini yang menjadi pertanyaan seputar apakah sistem pendidikan kita memang berpihak kepada orang-orang yang kurang mampu dan kurang beruntung menikmati indahnya bersekolah dan menimbah ilmu bersma rekan-rekannya dikampus yang di inginkan ? Jika demikiaan memang benar adanya, mungkin kita adalah salah satu korban   dari kesalahan sistem sosial ini yang memihak kepada segelintir orang saja , yakni mereka yang berpenghasilan lebih atau biasa kita sebut sebagai orang kaya. Dimana sistem sosial kita nampaknya tidak memberikan peluang kepada orang-ora...

PENTINGNYA PENDIDIKAN KORUPSI

ilustrasi Banyak di antara kita sedang menempuh tugas akhir dari pendidikan,maka tidak lain yang di inginkan adalah mendapatkan angka yang paling baik. Bahkan banyak diatara kita beranggapan   bahwa angka paling tinggi menunjukkan sebuah keberhasilan seseorang. Alhasil banyak dari kita menjadi bangga dan gembira akan perolehan itu. Seolah-olah dengan angka yang dominan itu membuat kita mejadi yang paling hebat dan menjadi penentu atas segala-galanya. Dengan mengharapkan angka yang paling tinggi mebuat   banyak dari kita untuk berlomba-lobah menjadi yang terbaik dan terdepan di setiap segala lini,lomba, dan sebagainya. Bahkan banyak diatara kita yang rela mengantri dan membayar mahal demi medaptkan angka-angka tersebut mulai dari menghalalkan segala cara termasuk tindakan yang tidak sesuai dengan apa yang seharusnya menjadi kriteria agar dikatakan manusia yang baik dan bijak bahkan tidak segan menghancurkan orang lain agar mereka menjadi gagal dan kita menjadi soran...

PENGUASA YANG TULI DAN RAKYAT YANG SEDANG SAKIT

Sebagai makhluk sosial manusia senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainya. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya bahkan ingin mengetahui apa sebetulnya yang sedang terjadi di sekelilingnya sehingga, rasa ingin tahu ini yang memaksa seseorang perlu berkomunikasi antra satu dengan yang lainya.  Dalam kehidupan ditengah-tengah kerumunan masyarakat, orang yang di anggap tidak pernah atau bahkan jarang berkomunikasi dengan orang lainya niscaya ia akan terisolasi dari orang-orang di sekililingnya. Pengaruh keterisolasian ini biasanya akan menimbulkan depresi mental yang berujung membawa seseorang kehilangan keseimbangan jiwa.  Menurut Dr.Everett Kleinjan yang berasal dari East West Center Hawai, yang memaparkan bahwa komunikasi merupakan sudah menjadi bagian yang kekal dari kehidupan manusia seperti halnya bernafas. Sepanjang manusia ingin hidup ia perlu berkomunikasi.  Kali ini saya akan menuliskan sebuah cerita yaitu, tentang seorang yang ...

KEAHLIAN ADALAH KEBIASAAN

Di suatu tempat pada dahulu kalah, hidup seorang panglima perang yang sangat hebat dan terkenal karena memiliki kemampuan dan keahlian memanah yang tiada tandinganya dengan orang lain. Suatu hari sang panglima ingin memperlihatkan keahlian memanahnya di hadapan rakyatnya kala itu. Lalu, di perintahkan kepada prajuritnya agar menyiapkan papan sasaran dan kurang lebih seratus buah anak panah. Setelah peralatan dan perlengkapan memanah dianggap siap , sang panglima memasuki lapangan memanah dengan sangat percaya diri, lengkap dengan busur di tangan dan wadah anak panah yang di ikatkan di punggunya. Panglima Zeng mulai ancang-ancang,membidik,menarik busur dan melepaskan satu persatu tarikan anak panah ke arah target. Rakyat bersorak-sorai dan kagum menyaksikan anak panah yang melesat. Sungguh luar biasa? Seratus kali anak panah dilepas , seratus anak panah mengenai sasaran dan targetnnya. Dengan wajah berseri-seri   penuh kebanggaan, panglima berucap ‘’rakyatku, lihatlah panglim...

DEMAM TIKTOK

Di dalam kajian-kajian Psikologi, kita mengenal istilah self esteem , yaitu sebuah kebutuhan manusia akan eksistensi, seperti: ingin dikenal, diapresiasi, dihormati, ingin diperhatikan, dll. Jika ditelisik lebih jauh, rupa-rupanya keinginan semacam itu merupakan penyakit, yang tergolong purba sejak digelarnya kehidupan manusia oleh Tuhan. Mengapa demikian? Tak lain karena, sukses, kaya, pinter dan hebat dalam bidang apapun, tak akan lengkap kiranya jika tidak ada orang yang tahu. Dan, kepuasan serasa belum sempurna jika ruang privat kita belum dipublikasikan. Karena syarat dari eksistensi adalah adalah diketahui orang lain. Seperti contoh, meskipun sudah merasakan bahagianya liburan ke Bali, kita masih belum merasa puas dan sempurna jika tidak berfoto ria kemudian mempostingnya ke segala bentuk media sosial. Dan dengan senang hati menghabiskan waktu demi apresiasi palsu yang ia upayakan dan belum tentu orang lain menyukainya. Apakah salah? Saya kira tidak, jika belum men...